Komposisi:
Setiap 10 ml mengandung:
Ceftiofur (sebagai garam hidroklorida) ……… 500mg
Eksipien ………………………………… qs
 
Deskripsi:
Ceftiofur adalah antibiotik sefalosporin spektrum luas yang memberikan efeknya dengan menghambat sintesis dinding sel bakteri. seperti agen antimikroba β-laktam lainnya, sefalosporin menghambat sintesis dinding sel dengan mengganggu enzim yang penting untuk sintesis peptidoglikan. efek ini menghasilkan lisis sel bakteri dan menjelaskan sifat bakterisida dari agen-agen ini.
 
Indikasi:
Hal ini diindikasikan untuk pengobatan mastitis subklinis pada sapi perah pada saat kering terkait dengan staphylococcus aureus, streptococcus dysgalactiae, dan streptococcus uberis.
 
Dosis dan Administrasi:
Dihitung sebagai produk ini. infus saluran susu: sapi perah kering, satu untuk setiap kamar susu. Cuci puting sampai bersih dengan larutan desinfektan yang hangat dan sesuai sebelum pemberian. Setelah puting benar-benar kering, peras sisa susu yang ada di payudara. kemudian, bersihkan puting yang terinfeksi dan ujung-ujungnya dengan swab alkohol. puting yang sama tidak dapat digunakan dengan swab alkohol yang sama selama proses menyeka. akhirnya, kanula jarum suntik dimasukkan ke dalam tabung puting dalam mode injeksi yang dipilih (insersi penuh atau insersi parsial), jarum suntik didorong dan payudara dipijat untuk menyuntikkan obat ke dalam vesikel.
efek samping:
Dapat menyebabkan reaksi hipersensitivitas hewan.
 
Kontraindikasi:             
Jangan gunakan dalam kasus hipersensitif terhadap ceftiofur dan antibiotik b-laktam lainnya atau pada salah satu eksipien.
Jangan gunakan dalam kasus resistensi yang diketahui terhadap ceftiofur atau antibiotik b-laktam lainnya.
 
Waktu Penarikan:
Dosis 30 hari sebelum melahirkan, 0 hari meninggalkan susu.
Untuk ternak: 16 hari